Dongeng Cinderella

Dongeng Cinderella

Hai selamat datang di www.dongenganak84.com. Halo adik-adik, kalian suka sama dongeng tidak. Bagi yang suka, kakak punya dongeng yang sangat terkenal dan populer, butNamanya dongeng cinderella. Adik-adik tahu apa tidak? Yang belum tahu, disimak ya! Berikut ini kisah putri cinderella versi dongenganak84.blogspot.com.

DONGENG CINDERELLA

Dongeng Cinderella - Dahulu kala, hiduplah seorang gadis yang cantik dan baik hati. Gadis tersebut memiliki nama cinderella. Dengan kebaikan hatinya banyak orang yang bersimpatik dan menyayanginya. Tidak hanya manusia, hewan-hewan pun banyak yang suka dan sayang kepada Cinderella. Dari semua hewan ada dua hewan yang berteman baik dengan Cinderella. Namanya Gus dan Jaq. Sebagai sahabat baik, kedua hewan itu mau melakukan apa saja untuk Cinderella. Singkat cerita Cinderella hidup bersama ibu dan kedua saudara tirinya,

Cinderella memiliki sifat yang rajin, berbeda dengan kedua saudara tirinya. Sangat berbanding terbalik degan Cinderella. Mereka berdua memiliki sifat sangat malas. Selain memiliki sifat malas, kedua saudara tiri Cinderella tersebut memiliki sifat iri hati. Nama saudara tiri Cinderella adalah Anastasia dan Drizella. Mereka selalu menyuruh Cinderella untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Dantaranya membersihkan rumah, menjahit, memasak, mencuci dan mengerjakan pekerjaan kebun.

Meskipun demikian, Cinderella tetap mengalah dan mcnsoba melakukan yang terbaik demi kebahagiaan ibu dan saudara tirinya. Nama ibu tiri Cinderella adalah Nyonya Tremaine. Ibu tiri Cinderela adalah orang yang sangat dingin, kejam dan iri hati. Nyonya tremain sangat tidak suka dengan kecantikan yang dimiliki oleh Cinderella. Dia selalu memberikan tugas dan pekejaan kepada Cinderella. Dia selalu membuat Cinderella terlalu sibuk hingga kelelahan dan kecapekan.Terkadang sudah kelelahan masih disuruh memandikan kucing kesayangan nyonya tremaine yang bernama Lucifer.

Pada suatu ketika, datang seorang utusan dari istana dengan membawa undangan khusus. Undangan itu berisi perihal akan diadakannya pesta besar di istana. Raja di istana ingin mencarikan calon istri bagi anaknya. Undangan itu bertujuan agar seluruh gadis muda yang ada di wilayah kekuasaan istana bersedia menghadiri pesta. Tanpa terkecuali Cinderella dan kedua saudara tirinya.

Mendengar kabar tersebut, Cinderella sangat senang dan bersemangat. Lantas dia bergegas ke Loteng untuk mencari gaun bekas peninggalan ibunya. Gaun tersebut memiliki model yang agak kuno. Namun Cinderella mampu mengubahnya menjadi gaun nan indah dan cantik.

Dongeng Cinderella

Lain halnya dengan nyonya Tremaine. Dia sangat tidak ingin Cinderella bisa pergi menghadiri pesta di istana. Dia hanya ingin kedua anak kandungnya saja yang ikut. Dia berharap salah satu anaknya akan disunting oleh pangeran. Untuk itu maka Ny Tremaine memberian pekerjaan yang sangat banyak. Dengan tujuan Cinderella tidak akan bisa merampungkannya dalam satu malam dan tidak bisa pergi menghadiri pesta diistana.



Sementara Cinderella terus bekerja, hewan-hewan sahabat cinderella datang. Diantaranya tikus dan burung. Mereka memasang kembali pita dan manik-manik ke gaun cinderela. Sebelumnya manik-manik dan pita yang ada digaun Cinderella dicopot dan dibuang olek kedua saudara tirinya. Dengan kerjasama yang bagus para hewan tersebut mampu mengubah gaun Cinderella menjadi gaun yang indah dan cantik luar biasa. 

Cinderella sangat bahagia dan gembira melihat gaunya yang indah tersebut. Setelah dia berhasil menyelesaikan pekerjaan yang ditugaskan oleh ibunya, dia segera bergegas pergi ke pesta besar istana dengan penuh percaya diri. "Gus, jaq dan para burung, aku mengucapkan banyak terimakasih", Ucap Cinderella.


Ternyata ketika Cinderella ingin berangkat, dicegat oleh kedua saudara tirinya. Lantas mereka merobek dan merusak gaun yang dikenakan oleh Cinderella. Ibu tirinya yang melihat, hanya diam saja. Justru dia malah senang, karena sejatinya dia memang iri dengan kecantikan cinderella.

Akhirnya Cinderella pun hanya bisa bersedih dan menangis. Akhirnya Cinderella pergi ke kebun belakang rumah untuk mmbawa kesedihannya. Ditengah kesedihannya tiba-tiba di depanya muncul seorang ibu peri.