Si Kancil dan Siput |
Disebuah hutan rimba, hiduplah berbagai macam binatang disana. Ada harimau, singa, gajah, jerapah, rusa, banteng, buaya, kancil dan siput, serta masih banyak lagi binatang yang lainnya. Mau kakak tulis semuanya, takut tidak selesai cerita dongengnya.
Pada
suatu pagi hari entah mengapa hutan rimba tersebut sangatlah sepi, dan
tidak seperti biasanya. Si kancil, berlari lari kecil sambil bergumam
"kok tumben hutan hari ini sepi banget ya. Pada kemana teman-teman ku".
Sambil terus berlari-lari kecil, tidak terasa si kancil tiba disuatu
perbukitan kecil di tengah hutan.
Sambil
terengah-engah karena kelelahan setelah berlari jauh, si kancil
berteriak menyombongkan diri "Oeeei, binatang yang paling cerdas, cerdik
dan pintar di hutan ini adalah aku. Tidak ada binatang yang mampu
melebihi kecerdasan, kecerdikan dan kepintaranku". Rupanya ada seekor
binatang yang mendengar teriakan si kancil. Dari balik rerumputan dan
ilalang, muncullah si siput, lantas dia berkata kepada lancil "Wahai
kancil, sombong sekali kamu ini. Merasa bahwa dirimu paling cerdas,
cerdik dan pintar di hutan ini. Belum tentu kamu lebih cerdas, cerdik
dan pintar daripada aku". Lantas si kancil menjawab sembari meremehkan
si siput "hahahahaha, kamu sedang berhayal ya siput. Mana mungkin
binatang lambat dan lemah seperti kamu bisa mengalahkanku". Mendengar
ucapan si kancil lantas si siput memberikan tantangan kepada kancil.
"Baiklah, jika memang kamu ingin tahu bahwa aku bisa mengalahkanmu,
besok mari kita berlomba lari, jika kamu mampu mengalahkanku, aku akan
mengakui bahwa kamu binatang paling cerdas, cerdik dan pintar" ucap si
siput.
Setelah
menentukan hari perlombaan si kancil dan siput bergegas pulang. Setelah
sampai rumah siput segera menemui tman-temannya untuk merencanakan
strategi apa yang bisa mengalahkan si kancil. Setelah sekian lama
akhirnya siput dan teman-temannya mendapatkan ide, bagaimana cara yang tepat
untuk mengalahkan si kancil.
Saat Pertandingan Si Kancil dan Siput
Akhirnya
hari perlombaan pun sudah tiba. Sesuai kesepakatan si kancil dan siput
sudah bersiap di garis start atau garis awal perlombaan lari, sembari bersiap lari siput berpesan kepada kancil setiap saat untuk memanggil si siput. Kancil pun menyetujuinya. Lantas
setelah wasit memberi aba-aba si kancil dan siput segera berlari untuk
menuju garis finish.
Perlombaan pun dimulai, kancil berlari sngat cepat meninggalkan si siput.Setelah dia merasa jauh meninggalkan si siput, dia ingat pesan si siput untuk memanggilnya. Lantas si kancil berteriak "SIPUT! KAMU SUDAH SAMPAI MANA?". Lantas si siput muncul di depan kancil sambil menjawab "AKU DISINI KANCIL", si kancil kaget sembari mempercepat larinya. Setelah dia merasa jauh lagi meninggalkan si siput, dia memanggil si siput lagi. Lantas siput muncul lagi di depannya. Begitu terus berulang-ulang. Sampai akhirnya mendekati garis finish, kancil terkaget karena si siput sudah mendahuluinya sampai garis finish. Akhirnya si kancil mengaku kalah dari si siput.
Ternyata si siput lebih cerdik, mereka memiliki strategi jitu untuk mengalahkan si kancil. Yakni dengan cara menempatkan teman sebanyak-banyaknya di sepanjang garis perlomnbaan. Ketika kancil memanggil, yang terdekat dengan kancil harus keluar dari persembunyian. Dan akhirnya dengan strategi tersebut si kancil dapat dikalahkan.
Pesan yang terdapat di dalam dongeng, merasa sepintar, secerdik dan secerdas apapun diri kita, sebaiknya kita jangan sombong dan besar kepala. Karena di atas langit masih ada langit. Cukup sekian tentang dongeng si kancil dan siput.
No comments:
Post a Comment